Komunikasi Efektif, Pengertian Tujuan Fungsi ( 3.6 )
Pengertian
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan
perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam
proses komunikasi.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Faktor yang
mempengaruhi komunikasi diantaranya :
Ø Latar
belakang budaya
Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir
seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya
antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
Ø Ikatan
kelompok atau group
Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat
mempengaruhi cara mengamati pesan.
Ø Harapan
Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima
pesan sesuai dengan yang diharapkan.
Ø Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang
dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.
Ø Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
Ø Unsur-unsur
Komunikasi
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami
unsur-unsur komunikasi, antara lain:
Ø Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan
menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi,
karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
Ø Komunikan
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator,
kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
Ø Media
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan
sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa
ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya
Ø Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh
Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat
berpengaruh terhadap kesinambungan
komunikasi
Ø Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas
penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau
tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
Tujuan
Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan
penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih
jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh
penerima informasi, atau komunikan.
Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back
dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif
dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
FUNGSI KOMUNIKASI
EFEKTIF
Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling
pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang
sangat penting, di antaranya adalah:
Fungsi
informasi.
Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu,
dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya.
Fungsi
ekspresi.
Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas
apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
Fungsi
kontrol.
Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan
memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
Fungsi
sosial.
Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara
komunikator dan komunikan.
Fungsi
ekonomi.
Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan
finansial, barang dan jasa.
Hambatan-hambatan
Komunikasi Efektif
Hambatan komunikasi
Di dalam komunikasi
selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses
komunikasi . Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat
diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.Menurut
Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan
komunikasi tidak efektif yaitu adalah:
·
Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap
manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk
dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak
dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
·
Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan
komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada
komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar
memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan
dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau
penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah
komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah
penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai
menjadi keledai dan lain-lain.
·
Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara
pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara
mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi
perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang
lainnya.
·
Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan
, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku,
ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki
arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa
Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut
suatu jenis makanan berupa sup.
·
Physical Distraction
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik
terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang
atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
·
Poor choice of communication channel
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan
dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya
sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul,
gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat
sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
·
No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan
kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka
yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang
manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam
penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon
dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer
TitaniumBMR Frame | T-Shirts - iTaniumArts
BalasHapusTitanium ti 89 titanium calculator Arts · Titanium nier titanium alloy Handcrafted Designs · mens titanium earrings TITanium Crafts titanium belt buckle · Titanium titanium bolt Accessories
his response horse dildo,male sex doll,wolf dildo,cheap sex toys,sex chair,wholesale sex dolls,vibrators,realistic sex dolls,vibrators my response
BalasHapus